Teori Pengambilan Keputusan dalam Perusahaan

Pengambilan keputusan adalah salah satu aspek terpenting dari berorganisasi, tetapi proses untuk sampai pada suatu keputusan harus tepat, sehingga akan menghasilkan hasil terbaik. Pengambilan keputusan mengacu pada memilih pilihan di antara beberapa tindakan. Karena itu, meningkatkan efektivitas dalam pengambilan keputusan adalah bagian penting untuk memaksimalkan efektivitas ditempat kerja. Untuk memastikan bahwa pengambilan keputusan seragam di seluruh organisasi, maka harus menerapkan proses yang dapat diikuti oleh semua orang.

“Sebagian besar diskusi pengambilan keputusan mengasumsikan bahwa hanya eksekutif senior yang membuat keputusan atau hanya keputusan eksekutif senior yang penting. Ini adalah sebuah kesalahan yang berbahaya. ”

Peter Drucker

Individu di seluruh organisasi menggunakan informasi yang mereka kumpulkan untuk membuat berbagai keputusan. Keputusan-keputusan ini dapat memengaruhi kehidupan orang lain dan mengubah organisasi/ perusahaan kedepannya. Misalnya, keputusan yang dibuat oleh eksekutif dari perusahaan konsultan yang pada akhirnya mengakibatkan kerugian 60 miliar bagi investor sehingga ribuan karyawan terkena PHK dan hilangnya semua dana pensiun karyawan. Dengan demikian semua keputusan yang diambil oleh eksekutif organisasi/ perusahaan akan berdampak pada semua pihak dan semua orang akan hidup tergantung dari konsekuensi dari keputusan tersebut.

Akan tetapi, tidak semua keputusan memiliki konsekuensi besar atau bahkan memerlukan banyak pemikiran. Misalnya, sebelum Anda pergi ke sekolah, Anda membuat keputusan sederhana seperti apa pakaian yang akan dikenakan, apa yang harus dimakan, dan rute mana yang harus diambil saat Anda pergi ke sekolah.

Jenis keputusan langsung seperti ini disebut keputusan terprogram, atau keputusan yang cukup sering terjadi sehingga berkembanglah respon otomatis terhadapnya. Respon otomatis ini disebut aturan keputusan. Misalnya, banyak restoran menghadapi keluhan pelanggan sebagai bagian rutin dalam berbisnis. Karena keluhannya adalah masalah yang berulang, merespon hal ini dapat menjadi keputusan terprogram. Restoran mungkin memberlakukan kebijakan yang mana setiap kali mereka menerima keluhan pelanggan yang terbukti, pelanggan harus menerima makanan penutup gratis, hal tersebut mewakili aturan keputusan.

Keputusan dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori berdasarkan tingkat dimana keputusan itu diambil.

  • Keputusan strategis menentukan arah organisasi.
  • Keputusan taktis adalah keputusan tentang bagaimana segala sesuatu akan dilakukan.
  • keputusan operasional mengacu pada keputusan yang dibuat karyawan setiap hari agar produksi dapat berjalan.

Contohnya,

Restoran Mie Yamin yang secara rutin menawarkan makanan penutup gratis ketika keluhan pelanggan diterima. Pemilik restoran membuat keputusan strategis untuk memiliki layanan pelanggan yang hebat. Manajer restoran menerapkan kebijakan makanan penutup gratis sebagai cara untuk menangani keluhan pelanggan, yang merupakan keputusan taktis. Dan pelayan di restoran itu membuat keputusan operasional setiap hari dengan mengevaluasi apakah setiap keluhan pelanggan yang diterima terbeukti benar dan mereka menjamin makanan penutup gratis jika terbukti benar.

Membuat keputusan yang rational

Model pengambilan keputusan yang rasional menggambarkan serangkaian langkah yang harus dipertimbangkan oleh pembuat keputusan jika tujuannya adalah untuk memaksimalkan kualitas output. Dengan kata lain, jika Anda ingin memastikan bahwa Anda membuat pilihan terbaik maka Anda perlu melalui langkah-langkah pengambilan keputusan yang rasional.

berikut langkah-langkah yang harus diambil saat pengambilan keputusan yang rational:

  • Identifikasi Masalah atau Peluang

Langkah pertama adalah mengenali masalah atau melihat peluang yang mungkin bermanfaat. Model pengambilan keputusan yang rasional paling baik digunakan dimana keputusan yang relatif kompleks harus dibuat. Pelajaran pengambilan keputusan pertama harus bertanya pada diri sendiri apakah Anda benar-benar memiliki masalah untuk dipecahkan atau keputusan untuk diambil.

  • Mengumpulkan Informasi

Pengambilan keputusan yang tepat membutuhkan evaluasi terhadap semua informasi dan data yang telah dikumpulkan.

Contohnya, jika Anda memiliki perusahaan konsultan pemasaran dan Anda sedang mempertimbangkan apakah perlu menggunakan iklan di media sosial.
Sehingga Anda akan mencari beberapa informasi seperti kata kunci mana yang paling banyak digunakan pelanggan saat mencari hasil yang berkaitan dengan konsultasi, berapa harga layanan iklan tersebut, dan seberapa besar kemungkinan dampak iklan tersebut pada perusahaan. Dalam beberapa kasus, informasi yang Anda butuhkan ada di internal organisasi dan dalam kasus lain, Anda akan memperoleh informasi itu dari sumber eksternal.

  • Buat Beberapa Keputusan/ Pilihan Alternatif

Setelah Anda menganalisis informasi, Anda harus mengembangkan beberapa opsi berbeda mengenai keputusan yang harus Anda buat. Dengan menggunakan contoh yang sama dari sebelumnya, Anda dapat memutuskan beberapa alternatif alternatif.

Contohnya, saat Anda akan menggunakan jasa iklan berbayar maka akan ada beberapa pilihan yang bisa digunakan seperti iklan di sosial media, Iklan di google ads atau iklan melalui endorse.

  • Evaluasi Pro dan Kontra

Menganalisis setiap alternatif untuk plus dan minusnya dapat membantu Anda menghilangkan keputusan mana yang mungkin salah. Tujuan Anda dalam langkah ini adalah mengidentifikasi opsi-opsi yang memberi Anda peluang sukses terbaik dan peluang kegagalan terkecil. Dalam beberapa kasus, tidak ada banyak perbedaan antara dua opsi, yang berarti Anda harus berkonsultasi dengan para pemimpin eksekutif Anda untuk menentukan opsi mana yang paling mereka sukai.

Contohnya, saat Anda memiliki dua pilihan antara opsi pertama iklan berbayar lewat sosial media atau opsi kedua iklan lewat endorse, antara kedua ini memiliki nilai plus dan minusnya masing-masing. Akan tetapi dari segi finasial perusahaan Anda baru saja berkembang dan tidak memiliki dana yang besar, jika kita melihat dari segi budgeting akan lebih murah jika kita menggunakan iklan berbayar lewat sosial media sehingga kita dapat memastikan untuk menggunakan opsi pertama yaitu iklan berbayar lewat sosial media.

  • Pilih Alternatif Terbaik

Setelah Anda memberi peringkat opsi Anda, Anda harus memilih yang menurut Anda memiliki peluang terkuat untuk mencapai tujuan.

  • Buat Keputusan

Keputusan hanyalah sebuah pilihan sampai Anda menerapkannya. Ini berarti Anda harus memahami sumber daya yang tersedia untuk membantu keputusan itu menjadi sukses. Anda mungkin perlu mengadakan beberapa pertemuan dengan manajer dan pemimpin tim Anda untuk menjelaskan keputusan Anda kepada mereka, dan bagaimana hal itu akan memengaruhi aktifitas perusahaan atau bagaimana hal itu akan memengaruhi klien dan pelanggan perusahaan.

  • Evaluasi Dampak Keputusan Anda

Sangat penting bagi Anda untuk mengevaluasi keputusan Anda setelah waktu yang cukup berlalu, sehingga Anda dapat menganalisis efektivitas pilihan yang Anda buat. Jika keputusan yang Anda telah buat tidak berdampak baik maka Anda mungkin perlu mengidentifikasi apa yang salah dan mengulangi proses pengambilan keputusan.

Ahmad Fauzi

I like to read news about politics and economics at CNN Indonesia. I'm a college student at IBIK Bogor and founder, writer, developer of rajamanajemen.com. Want to know more about me? contact my email at [email protected] Instagram:@ahmadfauzinih

Tinggalkan Balasan