Lingkungan Organisasi : Penjelasan Lingkungan Internal dan Eksternal

2 min read

Organisasi merupakan sekelompok orang yang memiliki cita-cita yang sama, dan bekerjasama untuk mewujudkannya. Agar organisasi dapat berjalan efektif, perlu adanya suatu sistem atau penunjang agar organisasi dapat terus menghasilkan output. Oleh karena itu, kita perlu memahami lingkungan organisasi secara baik agar dapat memanfaatkan semua komponen yang ada.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai pengertian lingkungan organisasi, apa yang dimaksud dengan internal organisasi dan eksternal organisasi.

Pengertian Lingkungan Organisasi

lingkungan organisasi internal dan eksternal

Lingkungan organisasi adalah segala aktifitas atau komponen yang mempengaruhi input, output, eksistensi, pendapatan, dan keberlangsungan organisasi baik pengaruh dari dalam organisasi (internal) atau pun pengaruh dari luar organisasi (eksternal.

Sering kali faktor ini menjadi hambatan bagi proses keberlanjutannya organisasi. Oleh karena itu, kita harus dapat mengelola semua faktor internal dan eksternal.

Lingkungan Organisasi Internal dan Eksternal

Organisasi memiliki hal yang kita dengan lingkungan organisasi. Lingkungan ini terbagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal.

Internal Organisasi

Lingkungan internal adalah komponen lingkungan yang berada dalam organisasi, yaitu:

1. Sumber daya manusia (SDM)

SDM merupakan faktor internal yang paling penting. SDM akan mempengaruhi segala aspek mengenai keputusan organisasi kedepannya. Semakin baiknya SDM, maka semakin baik juga organisasi dapat mengantisipasi ancaman baik dari internal maupun eksternal.
Oleh karena itu, pemilihan SDM harus selektif dan sesuai kebutuhan organisasi. Baiknya, organisasi memiliki tim yang khusus untuk menyeleksi SDM.

2. Budaya

Budaya adalah adat yang tercipta dalam organisasi. Hal ini meliputi norma, aturan dan keyakinan yang ada pada organisasi.

3. Dewan direksi

Dewan ini akan bertugas untuk menentukan tujuan organisasi, penentuan strategi, pengawasan dan pengarahan pada tiap anggota organisasi. Biasanya, dewan direksi sering kita sebut sebagai bagian dari manajemen tingkat tinggi (top management).

4. Pemegang saham

Yaitu, orang-orang yang memiliki sejumlah saham pada organisasi dan berhak ikut andil dalam pengambilan keputusan atau pengambilan arah tujuan organisasi. Para pemegang saham ini akan menyampaikan hal tersebut dalam rapat pemegang saham.

Eksternal Organisasi

Sedangkan, lingkungan eksternal adalah komponen lingkungan yang berada diluar organisasi, yaitu:

1. Pelanggan

Merupakan penggunan produk atau pun jasa dari organisasi. Pelanggan adalah faktor eksternal yang langsung mempengaruhi organisasi. Hal tersebut karena pelanggan adalah penyumbang keuntungan bagi organisasi.

2. Pensuplai atau Pemasok

Sebuah organisasi tidak dapat menghasilkan sebuah output tanpa adanya input. Pemasok akan bertugas sebagai penginput material yang kita butuhkan, misalnya bahan baku atau bahan kemas. Tanpa adanya pemasok, organisasi tidak dapat memenuhi kebutuhan para pelanggannya. Oleh karena itu, organisasi perlu menjaga hubungan baik dengan faktor eksternal ini.

3. Pemerintah

Peran pemerintah dalam dunia bisnis adalah sebagai pengawas, pembentuk peraturan, dan pendorong bisnis. Dalam prakteknya, menurut sistem laissez-faire, peran pemerintah harus dibatasi dari segi pembuat aturan agar secara alami tercipta pasar bebas.

4. Organisasi Pekerja/ Serikat Pekerja

Serikat pekerja merupakan wadah bagi para pekerja untuk menyampaikan aspirasi atau keluhannya. Serikat ini biasanya akan memperjuangkan hak-hak para pekerja terhadap perusahaan.

5. Kompetitor/ Pesaing

Pesaing merupakan organisasi yang mempunyai output yang sama atau hampir mirip. Sehingga sasaran pelanggan dari organisasi tersebut pun akan sama. Oleh karena itu, kita wajib mewaspadai kompetitor karena bukan hanya mempersempit pasar tetapi mereka dapat mencuri pelanggan kita.

Elemen Eksternal Organisasi

Selain itu, terdapat beberapa elemen eksternal yang mempengaruhi organisasi secara tidak langsung, yaitu:

Teknologi

Semakin canggih sebuah teknologi, maka keefektifan proses penghasilan output akan lebih efisien dan efektif. Teknologi merupakan faktor utama dari perubahan gaya persaingan dan kualitas output.

Ekonomi

Kondisi ekonomi seperti inflasi, pengangguran, kebijakan keuangan, dan aturan lainnya dapat mempengaruhi organisasi baik secara langsung atau tidak.

Politik

Sama halnya dengan faktor ekonomi, faktor politik juga dapat mempengaruhi organisasi. Hal ini karena dalam pembuatan kebijakan dagang akan terundingan dalam rapat politik. Sudah tidak asing, jika didalamnya akan ada kepentingan kelompok terhadap kelompok lainnya.

Demografi

Demografi adalah variabel atau kategori penduduk berdasarkan usia, wilayah, umur, jenis kelamin, agama, dsb.

Baik lingkungan internal maupun eksternal akan selalu mempengaruhi kinerja dari sebuah organisasi. Oleh karena itu, kita sebagai pemangku kepentingan wajib mengawasi dan mempelajari lingkungan internal dan eksternal dari organisasi. Kamu juga dapat mempelajari materi berikut, Analisis PESTEL: Metode Analisa Pasar Eksternal Beserta Contohnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *