Strategi Pemasaran B2B Yang Perlu Anda Terapkan

Strategi Pemasaran B2B Yang Perlu Anda Terapkan
  • Post author:
  • Post last modified:3 Agustus 2021
  • Reading time:4 mins read

Rajamanajemen.com - Business to business atau di kenal juga dengan istilah B2B adalah transaksi bisnis antar sesama bisnis. Misalnya transaksi pemasok dengam sebuah perusahaan. Berbeda dengan B2C dimana transaksi yang terjadi adalah antara bisnis dengan customer (pelanggan), contohnya pada bisnis ritel. Artikel kali ini akan membahas tentang strategi pemasaran B2B yang perlu Anda terapkan.

Meski internet sudah lama datang ke Indonesia, tetapi boomingnya baru terjadi dalam beberapa tahun terakhir dengan adanya facebook dan persaingan antar operator yang menjadikan internet semakin murah (meski belum benar-benar murah).

Lonjakan pengguna internet di Indonesia melonjak drastis sehingga sudah menjadi bagian hidup masyarakat Indonesia saat ini.

Tentu saja, perkembangan ini memberikan pengaruh terhadap strategi pemasaran, termasuk dalam bisnis to bisnis. Bagaimana cara Anda memasarkan produk kepada bisnis lain akan berubah dengan adanya internet.

Jika Anda melakukan taktik pemasaran dengan cara penjualan (selling) oleh para salesman Anda, taktiknya jelas akan berbeda. Perbedaan itu muncul akibatnya adanya kemudahan informasi. Pelanggan Anda akan lebih mudah mendapatkan informasi pebanding antara produk yang Anda tawarkan dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan lain. Sehingga para pembeli akan menjadi lebih cerdas dalam memilih produk.

Banyak pilihan dan adanya kemudahan untuk memilihnya. Ini menjadi tantangan bagi Anda pelaku b2b.

Produk Anda Pun Harus Tampil di Internet

Dengan tingkat kesadaran internet yang tinggi, para pelaku bisnis akan menggunakan internet untuk melakukan riset tentang produk yang diinginkannya. Saya sendiri saat masih bekerja, sering kali membuka internet untuk mencari pemasok bagi perusahaan tempat saya bekerja dan mendapatkan informasi yang melimpah.

Apa yang terjadi jika Anda tidak tampil di internet? Maka satu peluang untuk mendapatkan klien akan hilang di hadapan Anda. Saat para pesaing Anda tampil di internet, sementara Anda tidak, maka mereka akan memilih pesaing Anda. Meski produk atau jasa Anda lebih baik, tetapi jika ditemukan oleh yang membutuhkannya, akan percuma. Maka produk atau jasa Anda pun harus bisa ditemukan di internet. Ini adalah tugas pertama bagi Anda pelaku bisnis to bisnis, yaitu tampil di internet atau memiliki website.

Memperkuat Positioning B2B

Namun bukan hanya tampil saja, penampilan produk dan jasa Anda di internet bukan hanya memberikan informasi tentang produk atau jasa saja. Tetapi, hadirnya Anda di internet harus memperkuat positioning produk Anda. Sebab, selain produk dan jasa Anda yang ditemukan, produk dan jasa dari pesaing Anda pun akan ditemukan. Calon klien Anda akan membandingkan apakah memilih dari Anda atau dari pesaing Anda.

Internet adalah alat untuk memperkuat positioning produk Anda. Alat untuk menegaskan perbedaan Anda. Juga menjadi alat untuk membangun brand produk atau jasa Anda. Untuk itulah, agar bisa mendukung strategi dan taktik pemasaran Anda, Anda tidak cukup hanya sekedar tampil. Apalagi hanya di iklan baris gratis atau layanan gratis lainnya, tetapi Anda harus mendesain strategi dan taktik pemasaran secara profesional di internet.

Buatlah Website Agar Produk Anda Mudah Ditemukan

Setelah membuat website, tidak dijamin produk Anda akan ditemukan di internet. Kenapa? Pertama, bisa jadi banyak saingan. Kedua, bisa jadi website Anda tidak akrab dengan mesin pencari seperti google.

Jadi tidak cukup membuat website saja, tetapi harus website yang sudah dioptimasi sehingga produk dan jasa Anda lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti google, yahoo, dan bing. Untuk pelaku bisnis to bisnis, artinya produk dan jasa Anda harus mudah ditemukan oleh pebisnis lain yang merupakan calon klien Anda.

B2B Perlu Web Yang Profesional

Tampilan web b2b yang professional

Saat calon klien Anda menemukan Anda di internet, dan ternyata website asal jadi. Desainnya tidak memberikan impresi positif bagi pengunjung, maka siap-siap saja website Anda ditutup kembali. Kemasan dan penampilan itu menjual. Jangan abaikan dengan kesan pertama. Maka buatlah website yang tampil profesional. Namanya juga bisnis to bisnis, maka harus prefesional.

Jika Anda tidak bisa membuat web yang profesional, Anda dapat menggunakan jasa pembuatan website kami.

Jika Anda punya ide, tambahan, atau bahan diskusi lainnya, silahkan tuliskan dalam form komentar. Mudah-mudahan artikel ini berguna bagi Anda, terutama pelaku b2b.

sumber: globalprobisnis

Tinggalkan Balasan