Perbedaan pemimpin dan manajer adalah pemimpin memiliki orang yang mengikutinya sedangkan manajer memiliki orang yang bekerja untuk mereka.
Seorang pemilik bisnis perlu menjadi pemimpin dan manajer yang kuat untuk menjadikan timnya menuju visi kesuksesan Perusahaan. Sehingga kepemimpinan adalah perilaku yang membuat orang memahami dan percaya pada visi yang telah dibuat yang bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan dimana seorang pemimpin juga harus mengawasi proses untuk mencapai tujuan tersebut.
Sedangkan manajer adalah atasan yang memiliki sertifikat bukti sebagai manajer dan berfungsi untuk mengelola perusahaan. Menjadi seorang manajer tidak secara otomatis menjadikannya seorang pemimpin.
Ada perbedaan penting antara mengelola dan memimpin.
Baca juga:
1. Perbedaan kepemimpinan transaksional dan tranformasional
2. Kepemimpinan dan 10 faktor kepemimpinan
Berikut adalah sembilan perbedaan pemimpin dan manajer
1. Pemimpin menciptakan visi, manajer menciptakan tujuan.
Para pemimpin membuat gambaran tentang apa yang mungkin terjadi dan menginspirasi serta melibatkan orang-orang terlibat dalam mengubah visi menjadi kenyataan. Pemimpin mendorong orang untuk menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar.
Manajer fokus pada pengaturan, pengukuran, dan pencapaian tujuan. Mereka mengendalikan situasi untuk mencapai atau melampaui tujuan mereka.
2. Pemimpin adalah agen perubahan, manajer mempertahankan status quo.
Para pemimpin terfokus untuk menciptakan inovasi. Mereka merangkul perubahan dan tahu bahwa meskipun segala sesuatunya berhasil, mungkin ada cara yang lebih baik untuk maju.
Manajer mempertahankan pada sistem yang telah berhasil, memperbaiki sistem, struktur dan proses untuk membuatnya lebih baik.
3. Pemimpin unik, manajer menyalin.
Pemimpin bersedia menjadi diri mereka sendiri. Mereka sadar diri dan bekerja aktif untuk membangun merek pribadi mereka yang unik dan berbeda.
Manajer meniru kompetensi dan perilaku yang mereka pelajari dari orang lain dan mengadopsi gaya kepemimpinan mereka.
4. Pemimpin mengambil risiko, manajer mengendalikan risiko.
Para pemimpin bersedia untuk mencoba hal-hal baru bahkan jika mereka telah gagal sebelumnya. Mereka tahu bahwa kegagalan sering kali merupakan langkah menuju kesuksesan.
Manajer bekerja untuk meminimalkan risiko. Mereka berusaha menghindari atau mengendalikan masalah.
5. Pemimpin berpikir jangka panjang, manajer berpikir jangka pendek.
Pemimpin memiliki intensionalitas. Mereka melakukan apa yang mereka katakan dan tetap termotivasi menuju tujuan besar.
Manajer bekerja pada tujuan jangka pendek, mencari pengakuan atau penghargaan yang jelas.
6. Pemimpin tumbuh secara pribadi, manajer mengandalkan keterampilan yang sudah ada dan terbukti.
Para pemimpin tahu jika mereka tidak mempelajari sesuatu yang baru setiap hari, sehingga mereka mencari orang dan informasi yang akan memperluas pemikiran mereka.
Manajer sering kali menggandakan apa yang membuat mereka sukses, menyempurnakan keterampilan yang ada dan mengadopsi perilaku yang terbukti.
7. Pemimpin membangun hubungan, manajer membangun sistem dan proses.
Pemimpin fokus pada semua pemangku kepentingan yang mereka perlu pengaruhi untuk mewujudkan visi mereka. Mereka membangun kesetiaan dan kepercayaan dengan secara konsisten memenuhi janji mereka.
Manajer fokus pada struktur yang diperlukan untuk menetapkan dan mencapai tujuan. Mereka fokus pada analitis dan memastikan ada sistem untuk mencapai hasil yang diinginkan.
8. Pemimpin pelatih, manajer pengarah.
Para pemimpin tahu bahwa orang yang bekerja untuk mereka memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan optimis tentang potensi mereka. Sehingga pemimpin akan membiarkan anggotanya untuk mengatasi masalah.
Manajer menugaskan tugas dan memberikan panduan tentang cara menyelesaikannya.
9. Pemimpin menciptakan pengikut, manajer memiliki karyawan.
Para pemimpin memiliki pengikut yang membantu mereka membangun merek dan mencapai tujuan.
Manajer memiliki staf yang mengikuti arahan dan berupaya menyenangkan bos.