Bagi kamu yang ingin mencoba berjualan ikan di pasar, baiknya memahami terlebih dahulu seluk beluk pasar itu sendiri hingga strategi yang paling jitu mendatangkan konsumen.
Pastinya, kamu ingin sekali dagangan laris manis dan mendatangkan keuntungan yang optimal.
Simak Tips jualan ikan di pasar ala rajamanajemen.com
Analisa Pasar Tempat Anda Menjual Ikan

Hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah bagaimana pasar bekerja untuk mendatangkan konsumen yang mau membeli ikan. Sehingga kamu perlu melakukan analisa terlebih dahulu. Berikut cara analisa pasar untuk usaha jual ikan, yaitu:
- Datangi pasar dan Hitung Jumlah Pesaing
- Lihat jumlah pengunjung
- Cari lapak kosong yang strategis
Datangi Pasar dan Hitung Jumlah Pesaing
Untuk menganalisa pasar, tentunya kamu perlu mendatangi terlebih dahulu pasar tempat kamu akan berjual.
Jangan pernah kamu berjualan di pasar yang tidak kamu ketahui wujud fisiknya, jangan hanya mengandalkan apa kata orang. Kamu perlu mengunjunginya untuk mengetahui pasar seperti apa yang akan menjadi tempat jualan ikanmu.
Jangan lupa untuk menghitung jumlah pedagang yang berjualan ikan.
Mereka adalah para pesaingmu, oleh karena itu kamu perlu menganalisa bagaimana mereka berjualan. (kita bahas dibawah ya)
Lihat Jumlah Pengunjung
Langkah berikutnya, amati jumlah pengunjung yang pergi ke pasar tersebut. Tentunya kamu mengamati pada jam-jam pasar itu buka. Misal pasar buka jam 3 pagi, kamu harus mengamati mulai dari jam 3 pagi untuk mengetahui seberapa banyaknya calon pembeli yang datang.
Kemudian, kamu amati berapa banyak pengunjung yang pergi ke lapak jualan ikan.
Tentunya, jumlah ini hanya angka perkiraanmu.
Cari Lapak Yang Strategis
Setelah mengetahui banyaknya jumlah pengunjung dan kompetitor. Kamu bisa menentukan apakah berjualan di pasar tersebut cukup menjanjikan atau tidak.
Jika iya, mulai lah mencari tempat yang strategi.
Kamu bisa menjual ditempat yang berjejeran dengan penjual ikan lainnya karena jika pasar tersebut memang sudah lama, ada kemungkinan besar konsumen sudah mengetahui dimana lokasi tepat untuk membeli ikan.
Sehingga saat mereka datang ke pasar untuk membeli ikan, mereka akan langsung menuju tempat tersebut.
Atau kamu bisa berjualan di tempat yang banyak pengunjung pasar lewat.
Jangan pilih tempat yang terlalu pojok dan sedikit pengunjung yang menuju tempat tersebut.
Analisa Para Pesaing Penjual Ikan

Setelah kamu memahami pasar tempat kamu berjualan, saatnya kamu mulai menganalisa para pesaing.
Sebagai pelapak baru, sangatlah tidak dianjurkan langsung berjualan tanpa mengetahui siapa pesaingnya.
Jika pasar itu sudah lama, kemungkinan besar konsumen sudah memiliki lapak penjual langganannya. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui terlebih dahulu, bagaimana para pesaingmu berjualan.
Berikut cara analisa pesaing jualan ikan di pasar, yaitu:
- Lihat pesaing yang paling laris
- Amati apa yang dia jual
- Perhatikan tempat jualan
- Cek harga pesaing
- Lihat bagaimana dia berjualan
- Amati, Tiru, Modifikasi
Lihat Pesaing Yang Paling Laris
Saat mengamati jumlah pengunjung, kamu pun harus menghitung berapa banyak pesaingmu. Setelah itu, perhatikanlah penjual ikan mana yang paling laris diserbu oleh para pembeli.
Kamu bisa membeli pada lapak tersebut untuk lebih mengetahui kenapa konsumen tertarik untuk membeli.
Amati Apa Yang Dia Jual
Lihat dan tulis apa saja yang ia jual. Perhatikan variasi tipe ikan yang ia jual, tipe ikan paling laris, hingga tampilan fisik ikan (ukuran dan kesegaran).
Kamu harus mengetahui kenapa ikan yang ia jual lebih laris daripada penjual lainnya.
Perhatikan Tempat Jualan
Kamu pun harus memperhatikan tempat ia berjualan. Mulai dari kebersihannya, penyusunan ikannya, hingga ukuran tokonya.
Analisa apa yang membuat konsumen nyaman dan betah untuk membeli ikan di lapak tersebut.
Cek Harga Pesaing
Jangan lupa untuk cek harga ikan yang ia jual.
Faktor utama penjual laris di pasar adalah harga. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui harga dari tiap ikan yang ia jual. Bisa dari bertanya atau kamu sendiri membeli ikan dari lapak tersebut. Ada kemungkinan, lapak itu sangat laris karena ikan yang dijualnya sangatlah murah.
Lihat Bagaimana Dia Berjualan
Terkadang, bukan masalah produk yang ia jual kenapa dagangannya bisa laris. Tapi faktor dari si penjual tersebut yang membuat para konsumen dengan sukarela membeli produknya.
Perhatikanlah cara ia berjualan, mulai dari tata cara dia menghadapi konsumen, mimik wajah yang ia sampaikan (misal selalu tersenyum), atau hal lain yang membuat konsumen sangat nyaman bertransaksi di lapak tersebut.
Amati, Tiru, Modifikasi
Setelah kamu mengetahui dengan siapa kamu akan bersaing dan mengetahui secara mendalam apa yang membuat konsumen mau bertransaksi di lapak tersebut. Mulailah meniru cara dia berjualan dan memodifikasi agar tidak serupa namun lebih baik.
Misalnya, kamu memberikan harga yang lebih murah.
5 Tips Jualan Ikan di Pasar

Untuk memudahkanmu berjualan ikan di pasar kami memberikan tips sebagai berikut.
1. Bawa Pengeras Suara
Pasar adalah tempat yang sangat ramai dikunjungi dan ramai penjual. Kebanyakan penjual berjualan dengan cara berteriak agar para pengunjung mengetahui apa yang mereka jual. Untuk memudahkanmu mengalahkan mereka, bawalah pengeras suara.
Tapi sebelum kamu membawa pengeras suara, ada baiknya kamu mengetahui peraturan pasar terlebih dahulu.
2. Buat Banner Jualan
Buatlah banner yang menginformasikan apa yang kamu jual. Hingga saat ini, masih sedikit penjual di pasar yang menggunakan banner. Padahal banner yang ciamik dan jelas, dapat menarik pengunjung pasar.
3. Jadilah Unik
Jadilah yang berbeda diantara para penjual. Siapa pun yang berbeda, pasti akan lebih mudah untuk mencuri perhatian.
Misalnya kamu dapat menjual ikan segar yang ikannya masih hidup dan terlihat jelas oleh konsumen.
Atau kamu juga dapat menonjolkan hal unik lainnya.
4. Pesan Antar
Bagaimana jika kamu berjualan ikan dan ada opsi untuk pesan antar, pasti lebih menarik bukan ?
Walaupun usaha yang dikeluarkan akan lebih besar, tetapi hal ini dapat menjadi peluang baru untuk berjualan ikan.
5. Promo dan Bonus
Berilah bonus ketika konsumen membeli, misalnya melebihkan timbangannya. Tentunya kamu perlu menghitung terlebih dahulu bonus yang akan diberikan agar tidak merugi, tapi tetap untung.
Hal tersebut dapat membuat konsumen bahagia dan kembali membeli pada lapakmu. Bahkan jika kamu beruntung, mereka akan mulai mempromosikan tokomu ke teman-temannya.