Perilaku Konsumen : Pengertian Ahli, Faktor dan Proses Beserta Contoh

Pentingnya mempelajari perilaku konsumen untuk mengetahui mengapa konsumen tersebut membeli produk atau jasa yang kita ditawarkan. Dalam kontek ini, perilaku konsumen akan menitik beratkan pada perilaku sosial-ekonomi dan psikologi yang membuat konsumen tersebut mau membeli produk atau jasa tersebut. Sehingga nantinya sebuah perusahaan dapat membentuk brand image yang kuat dan tertarget.

Pengertian perilaku konsumen

Perilaku konsumen adalah segala kegiatan dari diri sendiri yang berhubungan dengan aktifitas yang akan menitik beratkan pada perilaku sosial-ekonomi dan psikologi yang membuat konsumen tersebut mau membeli produk atau jasa tersebut.

Pengertian perilaku konsumen menurut para ahli

Menurut the american marketing association, perilaku konsumen adalah interaksi dinamis dari pengaruh dan kognisi, perilaku, dan peristiwa lingkungan dimana manusia melakukan aspek pertukaran kehidupan mereka.

Menurut Shiffman dan Kanuk (2000:86), perilaku konsumen adalah perilaku yang ditampilkan pelanggan dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membeli produk, layanan, dan gagasan yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhannya.

Menurut Engel, Blackwell, dan Mansard, perilaku konsumen adalah tindakan dan proses pengambilan keputusan untuk membeli barang dan jasa sebagai konsumsi pribadi.

Menurut Louden dan Bitta, perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan aktivitas fisik, yang dilakukan oleh individu ketika mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau membuang barang dan jasa.

Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

  1. Faktor dari marketing mix yaitu harga, promosi, produk, dan tempat. Contohnya adalah konsumen dengan pendapatan dibawah rata-rata akan mengedepankan manfaat dan harga (harga murah) sebagai keputusan pembelian yang utama.
  2. Faktor diri seperti umur, kelamin, pendidikan, dan pendapatan. Contohnya adalah konsumen yang sudah beranjak dewasa tidak akan membeli makanan bayi umur 2 tahun.
  3. Faktor psikologis seperti motif pembelian dan persepsi terhadap produk. Contohnya adalah konsumen membeli produk IPhone dikarenakan terkesan keren dan kaya.
  4. Faktor situasional seperti terikat waktu pemakaian dan event. Contohnya adalah pasangan yang akan menikah cenderung menggunakan jasa wedding organizer, mereka menggunakan jasa tersebut hanya pada waktu menikah saja.
  5. Faktor sosial seperti status dan referensi orang lain. Contohnya adalah konsumen membeli baju gamis di toko A dikarenakan temannya memberitahukan bahwa baju gamis di toko A kualitasnya bagus.
  6. Faktor budaya seperti agama dan kelas sosial. Contohnya adalah membeli kain ihram ketika akan melaksanakan ibadah haji

Dengan mengetahui faktor yang mempengaruhi kita dapat menyimpulkan bahwa keputusan pembelian bersifat dinamis sebagaimana orang tersebut tumbuh dan lingkungannya. Sehingga faktor ini sangat penting bagi para pemasar.

Manfaat Mempelajari Perilaku Konsumen

Sebagai pemasar, kita wajib memahaminya agar kita dapat menciptakan produk yang mereka inginkan dan mereka terpuaskan akan produk tersebut. Manfaat mempelajari perilaku konsumen antara lain sebagai berikut:

  1. Mengetahui model produk yang diinginkan konsumen
  2. Mengetahui harga yang pas untuk konsumen
  3. Mengetahui bagaimana cara promosi yang tepat
  4. Mengetahui kemasan yang cocok untuk konsumen
  5. Mengetahui tempat jualan yang strategis.

Proses Keputusan Pembelian Konsumen

Dalam perilaku konsumen, mereka akan melewati tahapan keputusan pembelian. Proses Keputusan Pembelian Konsumen sebagai berikut:

  1. Identifikasi Manfaat, konsumen akan membeli suatu produk berdasarkan manfaat dan kebutuhannya saat itu.
  2. Pengumpulan Informasi, setelah mengetahui jenis produk apa yang akan ia beli. Konsumen akan mencari informasi jenis produk tersebut dari berbagai sumber. Bisa dari internet atau orang terdekat.
  3. Evaluasi Informasi, semua informasi yang sudah dikumpulkan akan melalui tahap seleksi sehingga menyisakan satu pilihan. Seleksi ini bisa dari penilaian pribadi atau orang lain.
  4. Keputusan Pembelian, setelah mengevaluasi produk maka konsumen akan memutuskan untuk melakukan pembelian.
  5. Evaluasi Setelah Pembelian, pada tahap ini konsumen telah membeli produk yang ia pilih. Ia lalu akan mengevaluasi atau review produk tersebut. Apakah produk tersebut sesuai dengan yang ia inginkan dan dapat memecahkan masalah yang ia punya. Dengan mengetahui tersebut maka akan terciptanya kepuasan pelanggan, baik positif atau negatif.

Lalu bagaimana cara seorang pemasar dapat mengumpulkan data perilaku konsumen ?

Kita dapat melihat dari bagaimana konsumen menghabiskan waktu.

Misalnya, generasi 80an lebih menyukai menghabiskan waktu dengan membaca koran atau buku sedangkan generasi milenial lebih menyukai menghabiskan waktu dengan bermain sosial media.

Dari perilaku menghabiskan waktu saja kita sebagai pemasar dapat mengetahui dimana iklan kita akan dipromosikan.

Jika pada sosial-ekonomi dapat dilihat juga dari keuangan konsumen. Misalnya ada beberapa konsumen yang sangat menyukai barang diskon dan ada beberapa konsumen yang lebih memilih barang dengan kualitas tinggi tanpa menghiraukan harganya.

Baca juga:
1. Strategi penetapan harga
2. Periklanan dan hubungan masyarakat

Review konsumen

Dengan membaca ulasan konsumen kita dapat mengetahui masalah dan apa yang diinginkan oleh konsumen.

Survey Q&A

Dengan memberikan survey Question and answer kita dapat mengetahui masalah apa yang ada pada produk / jasa dan layanan.

FGD (Focus group discussion)

Dengan adanya FGD kita dapat menanyakan langsung kepada konsumen apa yang mereka inginkan.

Google analytic

Google analytic dapat memberitahukan kita siapa saja yang datang ke situs kita

Lewat google trends kamu bisa tau apa yang paling banyak dicari lewat google.

Sosial Media

Hampir semua orang menggunakan sosial media, dari sini kita bisa tau kecenderungan dari konsumen kita

Contoh - Review Produk

Perilaku konsumen review produk

Pada gambar di atas kita dapat mengetahui bahwa konsumen menyukai produk tersebut dikarenakan promosi produk dengan hasil barang yang diterima konsumen tidak berbeda, selain itu pelayanannya yang cepat.

Sehingga kita dapat menyimpulkan jika target pasar kita konsumen seperti pada contoh diatas, dalam promosi sebuah produk perlu menekankan kesesuaian produk dengan foto promosi dan pelayanan yang cepat.

Kesimpulan

Kita harus mampu mengidentifikasi apa yang menyebabkan konsumen melakukan pembelian seperti mengetahui proses keputusan pembelian mereka.. Agar kita dapat menciptakan sebuah produk yang memenuhi segala aspek yang diinginkan oleh konsumen, sehingga kepuasaan pelanggan atau konsumen dapat diraih. Tentunya hal ini akan meningkatkan profit yang didapat.

Ahmad Fauzi

I like to read news about politics and economics at CNN Indonesia. I'm a college student at IBIK Bogor and founder, writer, developer of rajamanajemen.com. Want to know more about me? contact my email at [email protected] Instagram:@ahmadfauzinih

Tinggalkan Balasan